Fikih Kelas 5 MI Taris Winong (Bab. 1)
A. PENGERTIAN ZAKAT FITRAH
1. Menurut Bahasa
Zakat fitrah terdiri dari dua kata, yaitu zakat dan fitrah. Dari
segi bahasa, zakat berasal dari kata
Arab yaitu zakaa
yang berarti tumbuh,
suci, dan keberkahan.
Sementara fitrah juga berasal
dari kata Arab fitrah yang berati suci. Dengan demikian, zakat fitrah menurut
tinjauan kebahasaan mempunyai arti tumbuh suci.
2. Menurut Istilah
Zakat fitrah menurut istilah syariat Islam adalah memberikan harta berupa makanan pokok
yang diserahkan kepada golongan/orang-orang yang berhak menerimanya dengan
syarat-syarat tertentu. Zakat fitrah juga disebut dengan zakat jiwa atau zakat
nafsi oleh karena zakat fitrah mempunyai tujuan sangat khusus untuk
membersihkan jiwa seorang Muslim setiap selesai mengerjakan ibadah puasa wajib
di bulan Ramadhan setiap tahunnya.
B. DASAR/DALIL ZAKAT
FITRAH
Dasar atau dalil zakat fitrah tidak bisa lepas dari dalil naqli
yaitu dari al-Qur’an
dan Hadis. Adapun dalil tentang zakat fitrah di antaranya adalah
sebagai berikut:
1 Al-Qur’an surah al-Baqarah
ayat 277:
مهيلع فوخلاو مهبر دنع مهرجا مهل ةوكزلا اوتآو ةولصلا اوماقاو تحلصلااولمعو اونمآ نيذلا نا
)٢٧٧ :ةرقبلا( نونزحي مهلاو
Artinya:
Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan,
melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S.
Al-Baqarah/2: 277)
2 Hadis Riwayat Muslim: 1635:
اعاص سانلا ىلع ناضمر نم رطفلا ةاكز ضرف ملسو هيلع الله ىلص الله لوسر نأ رمع نبا نع
)ملسمو ىر اخبلا هاور( نيملسلْا نم ىثناوأ ركذ دبع وا رح لك ىلع ريعش نم اعاصوأ رمت نم
Artinya:
Dari Ibnu Umar bahwasannya, Rasulullah Saw. mewajibkan zakat fitrah
pada bulan Ramadhan kepada semua orang Islam, orang yang merdeka, atau hamba
sahaya laki- laki atau perempuan, sebanyak 1 sha’ (3,1 liter) kurma atau
gandum.(HR.al-Bukhari dan Muslim)
Komentar
Posting Komentar